Jika Cinta Hadir, Janganlah Menyingkir

foto:google

Cinta adalah misteri terbesar dalam kehidupan manusia. Ia tidak bisa dilihat dengan mata apalagi kepala. Namun kehadirannya dapat dirasa dan tampak nyata hingga ke relung jiwa. Bahkan raga akan terasa gila jika tak kunjung mendapat penawarnya.

Cinta tak dapat didefenisikan dengan kata-kata. Namun hadirnya dapat dirasa dengan hati dan jiwa. Hingga kehidupan akan terasa hampa tanpa kehadiran cinta. Hidup akan terasa ada yang kurang jika tak mendapatkan butiran cinta

Jika hatimu merasakan sensasi aneh yang tak terungkapkan karena terlalu amat bahagia, dan jika terkadang suatu waktu kamu tersenyum bahagia saat sendirian,   hati-hati itu pertanda cinta hadir.

Siapa sangka cinta hadir begitu saja. Kehadirannya tanpa permisi kepada setiap insan yang memiliki rasa. Sontak kita akan menunjukkan sikap yang berbeda. Apakah lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari ataukah lebih banyak berbuat kebaikan kepada setiap orang yang dijumpa.

Dampak cinta memang sangatlah luar biasa. Kita tidak akan pernah merasa keberatan untuk memberikan sesuatu kepada seseorang yang menurut kita itu paling berharga. Tiba-tiba kehendak hati merasa ikhlas dengan segala yang kita punya. Karena hati sudah tertutup oleh rasa bahagia yang tiada terkira. Hati-hati ketika ada benih cinta di dalam hati kita ya..

Berbahagailah bagi kau yang dikunjungi cinta. Karena tak semua orang mendapatkannya. Hanya insan berhati mulia yang dihampirinya. Karena cinta datang dari-Nya. Dia bagaikan secercah cahaya. Tak berbentuk dan tak berwarna, hanya hati yang dapat merasakannya. Siap-siaplah merasakan sensasi luar biasa ketika dia mulai merasuk ke dalam jiwa.

Di kala cinta sudah merebak ke dalam trombosit darah anda, jangan lah cemas dan gundah gulana. Karena di balik itu semua akan datang yang namanya bahagia. Yang bisa menjadi penawar atas segala kesedihan yang melanda. Apakah itu karena mereka, ataupun dia yang pernah membuatmu terluka.

Hiasilah cinta dengan kasih sayang yang nyata. Tak meminta balasan ketika memberi suatu benda. Tak merasa puas atas apa yang telah diperbuat kepada sesama. Karena cinta tak butuh bukti dan  balasan apapun juga. Ia tulus tak berbekas coretan maupun noda. Karena ia suci bagaikan cahaya dari-Nya.

Jika suatu hari kau meragukan kesucian cinta, maka tanyalah pada hati hendak kemana lagi kau mencari asa. Apa memang semua yang diberi hanya sebatas fatamorgana. Tapi ternyata kau lah yang salah memberi makna. Coba fahami dengan niat suci bahwa kaulah yang telah salah menilainya.