Mari Kita Dukung!!! Jokowi Sebagai Presiden

Prediksiku tenyata benar. Aku pernah ikut sayembara menulis surat untuk Jokowi yang diterbitkan Ae Publishing tahun 2013. Isi suratku itu adalah harapan dari rakyat Indonesia, salah satunya aku yang menuliskan tentang harapan-harapan jika Jokowi hendak mencapreskan diri menjadi presiden. Isi surat yang kubuat tentang upaya yang harus dilakukan Jokowi jika hendak mencalonkan diri menjadi presiden.

Dalam naskah yang aku buat itu juga berisi permintaan dari seorang pemuda yang berdomisili di Kisaran untuk membuktikan diri selama beberapa tahun ke depan menjabat sebagai gubernur DKI jika ingin menjabat sebagai Presiden RI. Karena menurut analisisku saat itu jika memang Jokowi mau nyapres ia harus mengambil hati rakyat Indonesia yang lebih dari 200 juta untuk mendukungnya.

Salah satu yang bisa dan harus dilakukan Jokowi adalah menjalankan roda kepemimpinannya selama menjabat sebagai Gubernur DKI dengan baik. Dia harus mampu membawa perubahan yang signifikan untuk Ibukota Jakarta.

“Dengan pembuktian yang telah dilakukan oleh sang Gubernur saat ini, tidaklah salah masyarakat Indonesia memberikan harapan besar jika nanti pada pemilihan presiden Jokowi menjadi salah satu kandidat. Namun, sebelum jauh memberikan harapan tidaklah salah jika kita melihat kinerja beliau 5 tahun kedepan dalam membangun Jakarta menjadi pusat kota yang bersih, aman dan sejahtera penduduknya.” Kutipan dari naskah yang aku buat.

Sepertinya rakyat Indonesia keburu kesemsem dengan figur seorang Jokowi. Hanya beberapa tahun saja ia menjabat sebagai Gubernur DKI. Rakyat telah menaruh harapan besar kepadanya dengan memilihnya sebagi Presiden RI periode 2014-2019. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Tentu alasan ini ada di dalam sanubari masing-masing rakyat yang memilihnya.

Sekarang saatnya kita mendukung presiden terpilih. Pilihan ini adalah buah dari proses demokrasi yang berjalan. Bagi yang bukan pilihan hatinya tetap ikhlaskan dan turut mendukung pilihan rakyat Indonesia. Jika memang ada kesalahan dan kekhilafan dalam proses demokrasi yang berjalan, kita serahkan kepada pihak yang berwenang dan Allah SWT. Biarlah Allah yang membalasnya dan memberikan keputusan. Karena Dialah hakim dari segala hakim yang ada.

#onedayonepost(ODOP)