Masih Mau Naik Lion Air?

Pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610  beberapa waktu lalu, banyak orang yang merasa enggan menggunakan layanan transportasi udara ini. Selain masih takut dan trauma akibat kecelakaan tersebut, masyarakat masih menunggu kabar terkini dan penemuan pesawat yang masih belum kesemuanya ditemukan. Baik bangkai pesawatnya, maupun jenazah penumpangnya.

from: google

Kita turut berduka atas bencana yang menimpa keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa mengikhlaskan dan sabar menerima ujian ini. Namun kita sebagai pengguna jasa transportasi idaman ini tetap peka atas yang terjadi. Kita turut mengawal hingga tuntas penyebab jatuhnya pesawat yang menggunakan sistem mesin paling mutakhir ini.

Apakahnya jatuhnya pesawat JT 610 disebabkan rusaknya mesin atau kelalaian pilot atau memang keadaan cuaca yang tidak mendukung. Alasan-alasan tersebut masih tanda tanya atas jatuhnya pesawat tersebut.

Di saat pengusutan kasus jatuhnya pesawat, Rusdi Kirana selaku pendiri Lion Group meminta maaf sehari setelah mendengar kabar pesawatnya jatuh. Dilansir berbagai media, ia mengatakan, “Saya mohon maaf apa pun juga, alasan apa pun. Saya sedang berusaha yang terbaik," ujar Rusdi

"Saya turut berduka cita, saya juga sedih. Saya juga terus terang sangat syok," ujar Rusdi kepada salah salah satu keluarga korban saat di Hotel di daerah Cawang. 

Tak hanya itu, Rusdi juga mengatakan bahwa Lion Air siap untuk diaudit karena kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, termasuk menerima sanksi bila ditemukan ada kesalahan manajemen. "Kami tidak keberatan kalau memang ada hasil temuan yang menurut (audit) itu kami salah, kami tidak keberatan ada penalti," kata dia.

Selanjutnya salah seorang Pilot dari salah maskapai Lion Group  Vincent Raditya turut mengomentari jatuhnya pesawat tersebut dalam vlognya. Ia banyak menerima pesan, DM dan lain lain dari teman dan sanak keluarga. Isi pesannya adalah menanyakan aman kah bepergian naik lanjut dalam waktu dekat ini?

Secara tegas ia mengatakan aman. Karena pilot mana yang mau dan ingin mencelakakan ratusan penumpang jika dia mengetahui kondisi pesawat yang tidak layak pakai. Selain itu, Pihak maskapai juga memiliki sistem pengawasan yang ketat jika terjadi kerusakan pada pesawat. Baik kerusakan ringan bahkan yang berat.

Ia juga mengatakan bahwa pilot juga dibekali SOP penerbangan yang sangat ditaati dan dijunjung tinggi. Pihak maskapai juga diawasi sangat ketat oleh instansi yang bertugas memperbolehkan atau tidak pesawat itu untuk terbang.

Selain itu, pengawasan pesawat dari perwakilan perusahaan pembuat pesawat dari Amerika Serikat sana yang memang memproduksi pesawat Boeing seri mutakhir ini. sehingga sangat tidak mungkin kredibilitas perakit pesawat mengizinkan terbang jika kondisinya tidak layak.

Dan saat ini kita masih menanti hasil penemuan Black box yang berisi rekaman perjalanan pesawat dan perbincangan pilot dan copilot di kokpit. Semoga saja tidak ada pengaburan fakta yang menjadikan akibat jatuhnya pesawat Jt 610 menjadi sebuah misteri

Lagi pula kembali semuanya itu sudah ditakdirkan Tuhan Yag Maha Kuasa. Dialah yang berhak membuat pesawat terbang dengan selamat aau kecelakaan. Yang pasti kita harus menerima semua ini dengan lapang dada dan penuh dengan keikhlasan.