Tips Agar Usaha kulinermu Tetap Eksis Saat Pandemi

Pedagang mulai mengubah strategi berjualan di masa pandemi kini. Awalnya yang secara bebas membuka kios ataupun lapak di sudut jalanan kota, saat ini beberapa kota telah memberikan larangan. Alasannya karena tidak diperbolehkan mengundang kerumunan di tempat-tempat umum. Sehingga mau gak mau, pola dan strategi berjualan juga harus berubah jika ingin tetap eksis berjualan.

Adanya pembatasan kerumunan orang, banyak warung makan atau kuliner yang mulai berjualan secara online, menggunakan sistem antar dan jasa ojek online. Karena yang biasanya hanya menerima makan di tempat. Sehingga dengan terbaginya jumlah pelanggan karena sebagian memesan secara online. Hal ini menuntut pedagang harus pintar membaca situasi agar tidak tergerus dengan para pelaku usaha makro yang bermodal besar.

foto; cnnindonesia.com

Pedagang juga mesti menyediakan alat cuci tangan yang memadai dan bersih. Salah satu syarat wajib yang mesti dipenuhi jika tidak ingin bermasalah dengan pihak penegak hukum. Selain itu, tak ketinggalan adanya plang atau stiker tentang penggunaan masker dan menjaga jarak juga mesti disediakan pedagang.

Baca Juga: Warteg. Rumah Makan Idola Masyarakat Indonesia

Maka, pedagang mulai berani memberi kemasan yang lebih menarik untuk pelanggan yang membeli secara online. Harapannya agar pelanggan tidak hanya sekali membeli produk makanan yang dijual. Selain itu kualitas rasa juga tetap menjadi prioritas. Agar esok hari ia tertarik untuk membeli kembali.

Dengan strategi berjualan yang baru tersebut membuat pedagang membutuhkan layanan aplikasi kasir yang mumpuni sebagai solusi bisnis yang digeluti. Agar pedagang dapat lebih mudah mencatat penjualan, mengirim struk, mengelola stok dan menyimpan data pelanggan. Dan kesemuanya itu bisa dilakukan dalam satu aplikasi melalui gawai pribadi. Jadi kita sebagai pedagang dapat memantau hasil penjualan secara uptodate. 

Dengan begitu, meskipun adanya wabah pandemi yang sangat mengganggu dan sempat menghentikan usaha masyarakat dapat kembali bangkit. Tentunya dengan didukung semangat dan pantang menyerah. Kita sebagai pedagang juga kudu sabar dan memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar segala urusan dipermudah. Dan tak lupa wabah pandemi segera berakhir di Negeri Indonesia tercinta.