Pelajaran Hidup 2 “Bismillah”

Sebuah cerita yang  ternisbah dari riwayat sahabat, namun telah dimodifikasi agar lebih terlihat kekinian atau bias dibilang modern. Yah,,,,innilah dia ceritanya.,,

Pada suatu kafilah, hiduplah sepasang suami istri yang telah lama menikah. Sebut saja Pak Zaid dan Buk Maryam. Kesehariannya mereka adalah pedagang yang berniaga ke suatu daerah. Pendapatan akan diberikan pada sang istri untuk disimpan dan kebutuhan sehari-hari.

Pada suatu hari, pak Zaid tak mendapat uang sepeserpun karena tak laku dagangannya. Mendengar cerita suaminya, buk Maryam hanya mengucapkan bismillah dan berdoa. Namun apa yang dilakukan istrinya malah membuat sang suami kesal. Dia berkata” bismillah apa membuat kita kenyang”. Itulah kata-kata yang diucapkan sang suami.

Keesokan harinya, sang suami pergi berniaga agak lebih cepat dan sang istri berpesan agar mengucap bismillah ketika memulai sesuatu. Bukan sambutan lembut yang diterimanya, malah cemoohan yang selalu sang istri dapat dari sang suami.

Namun, kali ini tanpa disadari pak Zaid dapat menghabiskan dagangannya dengan cepat. Beliau pun pulang dengan bersemangat untuk memberikan kabar gembira pada istrinya yang gemaar mengucap basmalah.

Dalam hati sang suami, dia ingin mengerjai istrinya yang suka mengucap bismillah. Setiba di rumah dia memberikan seluruh hasil dagangan tersebut kepada istrinya. Lagi-lagi lafaz Allah yang terdengar dari mulut isterinya. Suaminya berniat untuk mengambil uang yang ia berikan dengan cara diam-diam. Sebagai rasa kesalnya ketika mendengar lafaz bismillah dan lainnya yang selalu diucapkan isterinya. Dengan mengintip tempat dimana uang tersebut disimpan, pak Zaid mengambilnya kembali tanpa diketahui isterinya.

Keesokan harinya, suami berteriak karena ingin minta uang untuk bekal berniaganya. Langsung isterinya menuju kamar dan membuka alemari tempat ia menyimpan uang yang diberikan kemarin oleh suaminya. Alangkah terkejutnya karena ia tak mendapati uang tersebut. Dengan sedikit takut dan khawatir dia bergegas menuju suaminya dan menyampaikan perihal yang terjadi.

Langsung saja sang suami marah besar. Dan menyalahkan isterinya. Isterinya menunjukkan bahwa ia menyimpan di dalam lemari pakaian mereka pada sang suami. Dengan bangga sang suami menuju kamar dan membuka lemari. Dengan mengucap bismillah dari isterinya, pak Zaid terkejut melihat uang tersebut tersimpan rapi di tumpukan pakaian. Lagsung dia terkejut dan pucat pasi. Berkat pertolongan Allah yang mengembalikan uang yang telah diambil oleh suaminya. Akhirnya dengan bersedih sang suami bertobat dan mengakui kesalahannya dan berjanji akan mempercayai bahwa Allah lah yang patut diyakini dan disembah.