Bertobatlah Para Pejabat yang Menyimpang


Semakin menarik saja jika kita mengamati problema negeri ini. Dengan sumber daya alam yang melimpah masih belum bisa menyejahterakan rakyatnya. Jika kita melihat di kota-kota besar terserak puluhan pengemis melintasi jalanan dan singgah di sekitaran traffic light dengan menyodorkan tangan berharap pemberian para pengguna jalan. Sungguh miris jika memandangi fenomena seperti ini. Di satu sisi, para pejabat bermegah-megahan di istana mereka dengan kekayaan yang berlimpah, di sisi yang lain para pengemis memperjuangkan nafasnya untuk mengisi perut.
Ternyata pemerintah belum mampu menerapkan ideologi bangsa yang telah usang ditelan waktu. Lihat saja, telah tertuang dalam UUD 1945 pada paragraf ke-4 yang berbunyi untuk memajukan kesejahteraan umum. Namun sudah 66 tahun, perubahan belum terjadi secara merata. Masih banyak daerah-daerah terpencil dan pelosok yang masih jauh dari taraf memadai. Kita survei secara kasat mata, jumlah rakyat miskin jauh lebih banyak ketimbang kaum elit.
Penulis menghimbau kepada para pejabat di negeri ini, janganlah mementingkan perutmu belaka, sungguh tak kan membuat dirimu bahagia nantinya. Lihatlah masih banyak rakyat yang kelaparan mengharap uluran tangan darimu. Apakah tega melihat fenomena tersebut? Segeralah kembali ke jalan yang benar, terapkan ideologi yang telah dibuat oleh pemikir-pemikir terbaik negeri ini. Sungguh akan damai dan tenteram jika ideologi tertanam dan teraplikasi secara seimbang.
Bertobatlah Para Pejabat yang Menyimpang Bertobatlah Para Pejabat yang Menyimpang Reviewed by Bamzsusilo on Sabtu, Maret 31, 2012 Rating: 5

Tidak ada komentar

Berkomentarlah yang sopan dan bijak..

Post AD

home ads