SOSOK ISTRIKU

Kali ini aku akan bongkar kedok istri, wanita kesayanganku. Di Tulisan pertama sempat aku singgung sedikit sosok luar biasa yang berhasil meluluhkan hatiku yang kadang suka gampang empati ke ciwi-ciwi. Upss. Namun kali ini penantian panjangku berhenti di kamu. Pengembaraanku selama hampir kepala 3 berakhir di kecocokan cinta kita. Lebay…


Baik, izinkan aku menceritakan sedikit indahnya ciptaan Sang Khalik bernama wanita ini. CIptaan yang membuat pria bisa saja jatuh hati pada pandangan ketiga. Mengapa harus ketiga Mbeng? Iya karena menyukai lawan jenis juga butuh 3 pendekatan kalau dalam kamus percintaan Mbeng.


Pertama, pandangan awal menentukan sejauh mana ketertarikan kita melalui kondisi fisiknya. Jelas ini adalah hal yang lazim dan lumrah bagi pria. Seberapa cantik dia dipandang mata. Kedua, seberapa elok dia bertutur kata dan ketiga seberapa nyaman saat bertukar pikiran dengannya.


Selanjutnya, kita hanya tinggal menjaga komitmen dan menyatukan pandangan tentang kehidupan yang akan dibangun bersama. Dan aku tak butuh waktu banyak untuk melewati 3 pendekatan itu. Aku rasa anak ini cocok dibawak ke tengah pikirku saat pertama kali bertukar pesan di WhatsApp. Dan percakapan kami juga mengalir begitu saja walaupun sebelumnya tak pernah bertatap muka. Ini jodohku pikirku kala itu, dan dia juga berguman begitu pada saat itu, seperti penuturannya.


Di usianya yang masih cukup muda untuk memutuskan berkeluarga, aku rasa ini adalah kedewasaan yang prematur dibanding rekan-rekan seusianya. Di saat teman-temannya hanya memikirkan kuliah dan organisasi (kalau ada) ia malah menambah satu tanggungjawab yang sesuangguhnya itu sangatlah berat. Bisa kita lihat angka perceraian pada pernikahan usia muda. Namun hal itu tidaklah menjadi penghalang baginya untuk memutuskan menikah.


Selain cukup mapan dalam kedewasaan, dia juga pintar dalam akademik. Di kampus dia salah satu mahasiswa rujukan di kelasnya. Tanggapannya di kelas dinanti-nanti. Apalagi saat presentase, banyak teman sekelasnya yang sering memilihnya sebagai rekan satu tim dalam pengerjaan laporan atau riset. Tentu dia dengan senang hati membantu rekannya pada saat pengerjaan tugas-tugas kuliah, bahkan yang bukan rekan satu tim. Daebak.


Tentu yang paling menentukan adalah kecocokan dalam mengobrol. Kenyambungan dalam bertukar pikiran. Keteduhan dan menenangkan di saat lelahnya menjalani aktivitas sehari-hari menjadi alasan penting memutuskan untuk memilihnya. Memang jadi pria enak ya kan. Tinggal pilih. Tapi perlu diingat, pria juga perlu amunisi agar tak sakit hati karena penolakan.


Satu lagi, pilihlah yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan. Karena alur cerita menikah tentu kadang tak melulu menemui jalan yang mulus. Kadang kala, banyak kerikil yang mengganggu dan menjadi munculnya pertikaian-pertikaian. Sehingga iman menjadi sangatlah diperlukan dalam hal ini. Bagaimana dia mampu menjadi seorang istri yang patuh pada perintah kebaikan. Dan tentu bersama-sama membangun bahtera rumah tangga yang dirindukan Syurga. Insya Allah Aamiin.

SOSOK ISTRIKU SOSOK ISTRIKU Reviewed by Bembengers on Kamis, November 11, 2021 Rating: 5

Tidak ada komentar

Berkomentarlah yang sopan dan bijak..

Post AD

home ads