Segalanya Bisa Berubah, Termasuk Perasaan

Cerita ke 16

Secara teori, segalanya bisa berubah kecuali Tuhan yang punya sifat Baqa’ yaitu kekal. Manusia tempatnya berubah. Misalnya doi yang sayangnya gak ketulungan namun tiba-tiba pergi tanpa kabar. Ah, sudahlah.  Aku tak mau memutar memori masa lalu yang bisa dibilang cukup kelam.

Aku pernah menjanjikan masa depan dengan sesorang,namun ternyata itu tidaklah cukup. Karena justru ada orang lain yang terus-menerus memberi kenyamanan. Salahnya aku, malah malah berubah dan membiarkan dia dengan orang lain bermesra-mesraan. Agak canggung sih akhirnya, tapi ya berarti kita mungkin gak cukup terbaik untuk bisa dia andalkan.

ICFMAKATI.ORG
ICFMAKATI.ORG

Tak jarang orang-orang yang dulunya kita anggap keren, setia, ngangenin, nyayangin, namun setelah waktu berputar cepat, keadaan tak menjamin utuh seperti di awal. Berubah adalah satu kondisi yang gak bisa kita rem. Gejalanya kadang gak bisa dilacak kayak Covid-19 yang juga bisa menyerang siapa saja tanpa gejala apapun.

Berubah adalah sifat alamiah manusia. Selagi dia punya akal dan hasrat yang normal, berubah adalah sebuah kepastian. Tak mengenal strata sosial, suku, agama dan golongan. Semua bakal terdampak yang namanya perubahan. Wong kita aja kerap mengubah mimpi yang dulunya di bangku sekolah dasar pengen jadi dokter, setelah dewasa berlagak jadi Youtuber. Ayolah, ini zaman perubahan, ehe, apasih.

Menyalahkan seseorang karena berubah adalah tindakan yang sepihak dan kurang adil. Karena tentu perubahan tak serta merta datang begitu saja. Ibarat hukum fisika, ada reaksi ketika diberi aksi. Maka seseorang berubah itu pasti ada penyebabnya. Dan bisa saja penyebabnya itu bukan datang dari kamu semata, namun dirinya sendiri.

Ada pergejolakan batin yang dialaminya mengapa ia bisa berubah. Atau mungkin ia sadar bahwa selama ini telah salah menjadikan dirimu orang nomor satu di hidupnya. Barangkali kekeliruannya itu muncul akibat semedinya dengan batin akhir-akhir ini. atau, mungkin ada orang baru yang lebih baik tentunya. Ehe.

Ingat, gak selamanya berubah itu jahat, keji dan menyakitkan. Bisa jadi, berubah adalah jalan terbaik bagi mereka. Tanpa harus mengorbankan waktu dan keterpaksaan. Apalagi korban perasaan karena memendam rasa tidak suka berkepanjangan.

Akhirnya, pesan yang dapat kita ambil adalah menerima perubahan itu dengan lapang dada. Karena gak ada gunanya menyesali sesuatu yang memang bakal berubah. Hanya permasalahan waktu saja, ibarat bom waktu yang suatu saat akan meledak tanpa kita tebak.

Terlebih soal perasaan, hati ini bukan milik kita. Jadi peluang untuk berubah juga besar. Ibarat koin yang dilempar ke lantai, kemungkinan untuk jatuh di kedua sisinya sama besarnya. 50 banding 50. Sama dengan kamu, aku bertahan di kamu juga sama, peluangnya 50 banding 50. Ehe. Tergantung kesepakatan.


Segalanya Bisa Berubah, Termasuk Perasaan Segalanya Bisa Berubah, Termasuk Perasaan Reviewed by Bembengers on Senin, Mei 18, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar

Berkomentarlah yang sopan dan bijak..

Post AD

home ads